Minggu, 06 November 2011

Berita

Berita 6/11/2011

Ciamis: 9 pencari suaka korban perahu tenggelam kabur dari tahanan

Polisi mengatakan, sembilan orang yang selamat dalam tragedi tenggelamnya perahu pencari suaka hari Selasa lalu masih dicari-cari, setelah kabur dari penahanan imigrasi.

Kecelakaan di M5 Inggris sedang diinvestigasi

Tim investigasi di Inggris sedang berusaha mencari tahu penyebab kecelakaan yang melibat banyak mobil di jalan raya M5 di Inggris barat daya, yang menewaskan paling sedikit 7 orang.

Kabut tebal di Nepal diperkirakan menghilang hari ini

Pihak berwenang di Nepal mengatakan, kabut tebal yang menyebabkan 2-ribu turis tertahan di kawasan Everest sejak hari Rabu diperkirakan akan menghilang hari ini.

India: perwira polisi dikirim ke RS Jiwa karena tuduh korupsi

Di India, seorang perwira tinggi polisi telah dikirim ke rumah sakit jiwa setelah melontarkan tuduhan korupsi terhadap para pejabat tinggi negara bagian.

Pakistan: 7 dikenai dakwaan kasus asasinasi Benazir Bhutto

Di Pakistan, tujuh orang telah dikenai dakwan terkait asasinasi mantan perdana menteri Benazir Bhutto.

Permintaan maaf Qantas dengan pemberian tiket gratis

Maskapai penerbangan Australia, Qantas, memberi tiket gratis kepada para penumpang yang terkena dampak penghentian operasi akhir pekan lalu.

21 warga Korut ditemukan di lepas pesisir barat Korsel

Korea Selatan mengatakan, 21 warga Korea Utara, sebagian anak-anak, telah ditemukan di sebuah perahu yang terapung-apung di lepas pesisir barat Korea Selatan.

Dewan Transisi Libya janji terus hancurkan senjata kimia

Dewan Transisi Nasional Libya telah berjanji untuk meneruskan program penghancuran senjata kimia rejim Gaddafi.

PM Yunani berusaha bentuk koalisi, oposisi serukan ia mundur

Pemimpin oposisi utama Yunani telah mengulangi seruannya agar Perdana Menteri George Papandreou mengundurkan diri dan diselenggarakan pemilu dini.

Nigeria: polisi, gereja, sasaran serangan bom oleh militan Islam

Militan Islam telah menyatakan bertanggung-jawab atas serangkaian serangan bom di Nigeria dan memperingatkan lebih banyak serangan lagi akan menyusul.

Bagaimana berhenti berlangganan?

Untuk berhenti berlangganan, klik disini.

Legalitas

© 2011 ABC | Kebijakan Privasi

Layanan ini mungkin mencakup materi-materi dari Agence France-Presse (AFP), APTN, Reuters, CNN dan BBC World Service yang hak ciptanya dilindungi dan tidak boleh diproduksi.