Laporan internal PBB menyebutkan badan dunia itu bertanggung jawab atas kegagalan melindungi warga sipil pada tahap terakhir perang saudara di Sri Lanka.
Uni Emirat Arab memperketat hukuman kejahatan maya yang meliputi hukuman penjara bagi siapa saja yang menyerukan pergantian rezim atau mengolok-olok penguasa.
Ulama radikal Abu Qatada sudah dibebaskan dari penjara Long Lartin, Inggris, dengan jaminan pada Selasa (13/11) setelah upaya mendeportasinya ke Yordania gagal.