Senin, 14 Januari 2013

Berita utama

Berita

Ulama terkemuka Pakistan pimpin protes anti-pemerintah

Tue, 15 Jan 2013 11:49:01 +1100

Ulama berpengaruh, Tahir-ul Qadri, mengatakan, otoritas moril pemerintah Pakistan dan semua majelisnya sudah berakhir, dan ia mengeluarkan batas-waktu sehari bagi mereka untuk bubar.

Ketegangan rasial di Brisbane, kelompok Aborigin dan Pasifik bentrok

Tue, 15 Jan 2013 09:43:15 +1100

Pihak berwenang menyerukan ketenangan antara dua kelompok yang bermusuhan di Logan, selatan Brisbane, Australia.

Salju pertama musim dingin timbulkan kekacauan di Tokyo

Tue, 15 Jan 2013 09:13:56 +1100

Salju pertama musim dingin telah melumpuhkan Tokyo, sementara ribuan anak muda Jepang menghadiri upacara tradisional "memasuki kedewasaan".

Media Cina dukung kemarahan publik soal polusi udara

Tue, 15 Jan 2013 11:06:29 +1100

Sementara Beijing diselimuti kabut asap tebal yang berbahaya, media resmi Cina mempertanyakan kebijakan pembangunan pemerintah.

Warga sipil tewas dalam serangan militer di Kachin, Myanmar

Tue, 15 Jan 2013 12:06:34 +1100

Pemberontak Kachin di Myanmar menyatakan, tiga warga sipil tewas dan enam cedera dalam serangan pertama oleh militer Myanmar di kubu mereka di utara, Laiza.

Dunia abaikan pelanggaran HAM Korut

Tue, 15 Jan 2013 12:16:49 +1100

Komisaris Hak Asasi Manusia PBB, Navi Pillay, mengatakan, komunitas internasional terlalu berfokus pada program nuklir Korea Utara dan mengabaikan pelanggaran HAM disana.

Berhenti berlangganan

Bagaimana cara berhenti berlangganan?

Kunjungi http://www.radioaustralia.net.au/international/email-updates/unsubscribe dan ikuti instruksi pada halaman tersebut.

Informasi hukum

Persyaratan penggunaan bisa Anda baca dalam Conditions of Use (dalam bahasa Inggris) dan Privacy Policy (dalam bahasa Inggris).

Layanan ini termasuk bahan-bahan dari AAP, Agence France-Presse, APTN, BBC, CNN, Getty, Pacnews, Reuters, dan kantor-kantor berita lainnya yang dilindungi Hak Cipta dan tidak bisa direproduksi, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusi ulang tanpa persetujuan tertulis.