Senin, 25 Maret 2013

Berita utama

Berita

Australia tutup pangkalan utama di Afghanistan

Tue, 26 Mar 2013 11:49:20 +1100

Pangkalan utama Australia di Afghanistan akan ditutup akhir tahun ini dan sebagian besar tentara akan pulang, demikian diumumkan oleh Menteri Pertahanan Stephen Smith.

PM Gillard rombak kabinet, bertekad tunjukkan bisa atasi perpecahan partai Buruh

Tue, 26 Mar 2013 10:41:11 +1100

Perdana Menteri Australia Julia Gillard mengatakan ia bertekad menunjukkan dengan Kabinet barunya bahwa pemerintahnya bisa mengatasi perpecahan partai Buruh yang memerintah.

Oposisi Australia diimbau pertimbangkan lagi persetujuan pertukaran suaka Malaysia

Tue, 26 Mar 2013 12:19:01 +1100

Oposisi Australia diimbau agar mempertimbangkan lagi sikap menyangkut perjanjian pertukaran pencari suaka dengan Malaysia menyusul tragedi kemarin dekat Pulau Christmas.

Peran pribumi Australia dalam perang masuk kurikulum nasional

Tue, 26 Mar 2013 12:41:07 +1100

Peranan warga pribumi Australia di masa perang akan diajarkan di sekolah-sekolah Australia.

PRT asing gagal dapatkan izin menetap permanen di Hong Kong

Tue, 26 Mar 2013 12:04:24 +1100

Pengadilan di Hong Kong membatalkan kasus pengadilan yang menentukan apakah ratusan ribu Pekerja Rumah Tangga (PRT) asing bisa mendapatkan izin menetap permanen.

Enam tewas, 11 hilang dalam tanah longsor di Jawa Barat

Tue, 26 Mar 2013 10:14:59 +1100

Enam orang tewas dan sebelas hilang tertimbun tanah longsor yang diakibatkan hujan lebat di Jawa Barat. 

Berhenti berlangganan

Bagaimana cara berhenti berlangganan?

Kunjungi http://www.radioaustralia.net.au/international/email-updates/unsubscribe dan ikuti instruksi pada halaman tersebut.

Informasi hukum

Persyaratan penggunaan bisa Anda baca dalam Conditions of Use (dalam bahasa Inggris) dan Privacy Policy (dalam bahasa Inggris).

Layanan ini termasuk bahan-bahan dari AAP, Agence France-Presse, APTN, BBC, CNN, Getty, Pacnews, Reuters, dan kantor-kantor berita lainnya yang dilindungi Hak Cipta dan tidak bisa direproduksi, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusi ulang tanpa persetujuan tertulis.