Berita
Dua WNI Dinyatakan Bersalah Atas Tewasnya Pencari Suaka
Dua warga Indonesia dinyatakan bersalah di pengadilan atas tewasnya lebih dari 100 orang yang diselundupkan ke Australia dengan menggunakan kapal.
PM Bob Hawke Menangis Melihat Peristiwa Tiananmen
Australia termasuk negara yang cukup terpengaruh oleh protes berdarah Tiannamen Square di China tahun 1989. Peristiwa ini tercatat membuat Perdana Menteri Australia waktu itu, Bob Hawke, meneteskan air mata di depan umum dan Australia pun membolehkan warga China yang ada di Australia pada saat itu untuk tetap berada di Australia bila berkenan.
Pria Australia Dihukum di Inggris Karena Penipuan Rp1,3 Triliun
Seoarang pria Australia dinyatakan bersalah di pengadilan London karena kasus penipuan sebesar sekitar $125 juta atau setara dengan Rp 1,3 triliun.
ABC Meluaskan Jaringan Hingga Ke China
Australian Broadcasting Corporation (ABC) dan Shanghai Media Group (SMG) di China telah menandatangani kerjasama. Dua lembaga media ini akan berbagi lebih banyak konten hiburan dan informasi.
Email dan SMS Bantu Pola Makan Lebih Sehat
Menurut para peneliti dari Universitas Australia Barat, enam sms dan email bisa digunakan untuk memperbaiki pola makan generasi muda.
Tony Abbott dan SBY Sepakat Perbaiki âÂÂHubunganâÂÂ
Perdana Menteri Tony Abbott dan Presiden SBY mengungkapkan keyakinan keduanya atas hubungan Australia dan Indonesia yang dapat dipulihkan segera. Pernyataan ini muncul saat keduanya bertemu pertama kali sejak kasus penyadapan mencuat tahun lalu.
Berhenti berlangganan
Bagaimana cara berhenti berlangganan?
Kunjungi http://www.radioaustralia.net.au/international/email-updates/unsubscribe dan ikuti instruksi pada halaman tersebut.
Informasi hukum
Persyaratan penggunaan bisa Anda baca dalam Conditions of Use (dalam bahasa Inggris) dan Privacy Policy (dalam bahasa Inggris).
Layanan ini termasuk bahan-bahan dari AAP, Agence France-Presse, APTN, BBC, CNN, Getty, Pacnews, Reuters, dan kantor-kantor berita lainnya yang dilindungi Hak Cipta dan tidak bisa direproduksi, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusi ulang tanpa persetujuan tertulis.