Minggu, 12 Desember 2010

NGI Desember 2010

lihat halaman ini online  
NG Newsletter NGI Online 13.12.10  
       
Bersalin di Jalan
 
FacebookTwitter
Migrasi Dahsyat   Perempuan Afghanistan   Nyanyian Angsa
Migrasi Dahsyat   Di Balik Cadar   Nyanyian Angsa
Apa yang membuat migrasi satwa tampak seperti tontonan menakjubkan yang memanjakan mata dan menggugah benak? Apakah semata-mata karena banyaknya satwa liar yang bergerak bersama-sama? Apakah karena begitu kecilnya peluang mereka untuk berhasil? Apakah ketepatan navigasinya yang mengagumkan?

Lebih lanjut lagi...
  Dua puluh lima tahun silam, seorang gadis Afghan bermata hijau mengusik batin lewat sampul National Geographic. Di masa kini citra khas Afghanistan lagi-lagi seorang gadis—Bibi Aisha, yang hidung dan telinganya dipotong suaminya sebagai hukuman karena minggat dari suami serta keluarganya. Aisha kabur untuk menghindari pukulan dan siksaan lainnya.

Lebih lanjut lagi...
  Dengan lebar sayap sepanjang 2,5 meter, angsa perejan tampak bagaikan jet jumbo dalam armada unggas air. Angsa perejan, seperti kerabatnya yang memiliki suara khas, angsa-angsa yang bersiul dan mengeluarkan suara seperti terompet, termasuk ke dalam komunitas angsa yang elegan; di antaranya angsa bisu, angsa Bewick, angsa hitam, dan angsa leher hitam.

Lebih lanjut lagi...
 
Daud dan Sulaiman   Pesona Bima Sakti   Kelelawar
Daud dan Sulaiman   Bima Sakti   Senja Kelelawar
Apakah Kerajaan Daud dan Sulaiman merupakan kerajaan megah atau sekadar kota pertanian kecil? Jawabannya bergantung pada ahli arkeologi yang Anda tanyai. Hanya di bagian dunia inilah arkeologi sangat melibatkan emosi dan sarat persaingan. Eilat Mazar adalah salah satu penyebabnya. Pengumuman pada 2005 yang mengemukakan bahwa dia yakin telah berhasil menggali istana Raja Daud.

Lebih lanjut lagi...
  Sulit rasanya bersikap rendah hati ketika Anda tinggal di Bima Sakti. Galaksi kita jauh lebih besar, lebih terang, dan lebih besar dari hampir semua galaksi lainnya. Dari ujung ke ujung, kumparan bintang Bima Sakti, yang bisa dilihat dengan mata telanjang atau melalui teleskop optik, memiliki luas 120.000 tahun cahaya. Di sekitarnya tampak kumparan lainnya, yang sebagian besar terdiri dari gas hidrogen, terdeteksi melalui radio teleskop.

Lebih lanjut lagi...
  Kelelawar sangat penting bagi ekosistem—melahap serangga, menebarkan biji, dan menyerbuki bunga. Namun, di Amerika Serikat, ada musuh baru yang menyebar dengan pesat yang menyebabkan kematian kelelawar secara besar-besaran. Hanya dalam waktu empat tahun, jamur Geomyces destructans sudah menyerang populasi kelelawar yang berhibernasi di New York, Vermont, serta menyerang para petani Prancis abad pertengahan.

Lebih lanjut lagi...
 
 
NGI Online
 
Anda menerima e-mail ini karena terdaftar sebagai pelanggan newsletter National Geographic Indonesia Online. Untuk berhenti berlangganan klik di sini.
Kirimkan pendapat, usulan, dan saran Anda terhadap artikel-artikel dalam National Geographic Indonesia. Komentar terbaik akan kami muat dalam kolom surat pembaca (forum) di majalah NG Indonesia. Komentar dapat dikirimkan melalui http://nationalgeographic.co.id/editorial Anda menerima e-mail ini karena terdaftar sebagai pelanggan newsletter National Geographic Indonesia Online. © 2009 National Geographic Indonesia Gd. Kompas Gramedia Lt. 6. Jl. Panjang No. 8A, Kebon Jeruk. Jakarta Barat 11530. Email: info@nationalgeographic.co.id