Berita 20/02/2011
Serangan bunuh-diri Taliban di Afghanistan tewaskan 18
Pihak berwenang di Afghanistan mengatakan, 18 orang tewas dan lebih dari 70 lainnya cedera dalam serangan oleh Taliban di sebuah bank di kota Jalalabad.
Palang Merah desak pem. Austr percepat pembebasan anak pencari suaka
Palang Merah telah mendesak pemerintah Australia untuk mempercepat pembebasan anak-anak pencari suaka yang ditahan di pusat-pusat detensi.
Pakistan: jubir PPP mundur setelah dukung kekebalan diplomat AS
Jurubicara Partai Rakyat Pakistan yang memerintah di Pakistan telah mengundurkan diri setelah mendukung pernyataan kekebalan diplomatik dari seorang diplomat Amerika yang menembak mati dua pria Pakistan bulan lalu.
Singapura tingkatkan anggaran pertahanan
Singapura telah meningkatkan anggaran pertahanan nasionalnya dengan 5,4 persen tahun ini menjadi 9-setengah milyar dollar untuk tahun keuangan 2011.
Militer Filipina investigasi rekaman video penyiksaan
Militer Filipina mengatakan sedang menginvestigasi sebuah rekaman video yang dipasang di internet, yang nampaknya menunjukkan tentara berseragam menyiksa tahanan yang tak berdaya.
Thailand: pemrotes berkumpul di Bangkok
Di Thailand, ribuan demonstran kaos merah telah berkumpul di Bangkok untuk memperingati sembilan-bulan setelah penumpasan berdarah atas protes mereka menentang pemerintah.
Presiden Cina seruan kontrol lebih ketat atas internet
Presiden Cina, Hu Jintao, telah menyerukan pengendalian pemerintah yang lebih ketat atas internet, sementara seruan untuk berkumpul yang terinspirasi oleh pergolakan di Timur Tengah bermunculan di website-website berbahasa Cina di luar negeri.
Aljazair: polisi kepung pemrotes
Di Aljir, ibukota Aljazair, polisi anti-kerusuhan telah mengepung ratusan pemrotes anti-pemerintah yang mencoba berbaris di jalan-jalan kota itu.
Ribuan pemrotes di Bahrain kembali ke Lapangan Mutiara
Ribuan pemrotes di Bahrain telah kembali mengalir ke lapangan Mutiara di ibukota Manama setelah tentara ditarik.
Libia: aparat tewaskan lebih 80 pemrotes
Di Libia bagian timur, aparat keamanan dilaporkan telah menewaskan lebih dari 80-orang pemrotes anti-pemerintah.
Bagaimana berhenti berlangganan?
Untuk berhenti berlangganan, klik disini.
Legalitas
© 2011 ABC | Kebijakan Privasi
Layanan ini mungkin mencakup materi-materi dari Agence France-Presse (AFP), APTN, Reuters, CNN dan BBC World Service yang hak ciptanya dilindungi dan tidak boleh diproduksi.
