Minggu, 28 Agustus 2011

Berita

Berita 28/08/2011

Penentang Gaddafi merebut pangkalan militer terakhir di Tripoli


Gerakan penentang Muammar Gaddafi telah merebut pangkalan militer pemerintah yang terakhir di ibukota Trabulzi - Tripoli - dan terus memantapkan penguasaan mereka atas ibukota Libya itu.

Malaysia mengakui pemberontak Libya

Mantan Deputi PM S'pura Presiden terpilih


Mantan Deputi Perdana Menteri Singapura, Tony Tan, telah terpilih dengan selisih suara tipis dalam pemilu presiden Singapura yang pertama dalam 18 tahun Sabtu kemarin.

PBB: Rakyat Suriah perlu dilindungi dari kekerasan penguasa


Misi selama 6 hari yang dilakukan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Suriah menyimpulkan bahwa penduduk sipil negara itu sangat membutuhkan perlindungan yang lebih besar dari penggunaan kekerasan yang berlebihan oleh penguasa.

5 polisi Iraq tewas dalam ledakan bom pinggir jalan


Di Irak lima orang polisi tewas sedangkan sejumlah lainnya terluka dalam dua eldakan bom pinggir jalan di ibukota Baghdad yang dikatakan memang dipasang untuk menghantam patroli polisi.

Pembajakan kereta api di Jakarta digagalkan


Polda Metro Jaya mengatakan berhasil menggagalkan percobaan pembajakan kereta api penumpang oleh 3 orang di Jakarta.

7 orang tewas dalam kecelakaan feri di Sulawesi


Tujuh orang tewas dan sejumlah lainnya masih hilang ketika sebuah feri karam di Sulawesi.

Pejuang anti korupsi India meraih kemenangan sementara


Parlemen India telah menerima resolusi tidak mengikat yang mendukung tuntutan agar diperkerasnya undang-undang anti korupsi oleh pejuang yang rela mogok makan dalam upayanya, Anna Hazare.

Badai Irene menghajar pesisir timur AS


Badai dengan nama Irene kini menghajar pesisir timur Amerika Serikat.

Orang kedua Al Qa'idah dihabisi di Pakistan

Serangan militan di Pakistan


Pasukan keamanan di Pakistan Barat-Laut mengatakan, kaum militan bersenjata berat telah menyerang pos polisi di dekat perbatasan dengan Afghanistan, menewaskan sampai 36 orang.

Pengampunan nara pidana di Myanmar


Media resmi Myanmar mengatakan, sejumlah anggota parlemen yang didominasi pihak militer itu telah menghimbau diberikannya pengampunan kepada para nara pidana.

TimNas Tuna Wisma RI nyaris ke babak final

Bagaimana berhenti berlangganan?

Untuk berhenti berlangganan, klik disini.

Legalitas

© 2011 ABC | Kebijakan Privasi

Layanan ini mungkin mencakup materi-materi dari Agence France-Presse (AFP), APTN, Reuters, CNN dan BBC World Service yang hak ciptanya dilindungi dan tidak boleh diproduksi.