Rabu, 21 Desember 2011

Berita

Berita 21/12/2011

Darwin siaga badai

Pihak berwenang Keadaan Darurat Wilayah Utara Australia telah mendesak masyarakat agar bersiap-siap menghadapi badai tropis dekat Darwin yang diperkirakan mungkin akan terjadi pada hari Jum'at.

Pendukung al Qaeda diadili di Amerika Serikat

Seorang pria di Amerika Serikat dinyatakan bersalah mendukung al Qaeda dengan menerjemahkan pesan-pesan dalam bahasa Arab dan mendukung militan dengan pergi ke Yaman untuk mendapat pelatihan terorisme.

Tim pendahulu Liga Arab ke Suriah

Liga Arab mengatakan, sebuah tim pendahulu akan pergi ke ibukota Suriah, Damsyik, dalam waktu dekat guna mempersiapkan kedatangan tim pengamat yang akan memantau persetujuan untuk mengakhiri penumpasan berdarah yang sudah berjalan sembilan bulan.

Irak terancam terjerumus konflik antar golongan

Deputi Perdana Menteri Irak, Saleh Al Mutlaq, memperingatkan, Irak mungkin akan terjerumus lagi ke dalam konflik antar-golongan.

Protes di Cina menentang sarana listrik tenaga batu bara

Di Cina selatan, seorang anak laki-laki berusia 15 tahun dilaporkan tewas, setelah polisi melepaskan gas air mata dan memukuli demonstran yang menyerbu gedung-gedung pemerintah.

Hong Kong siaga flu burung

Hong Kong telah menaikkan tingkat siaga flu burung menjadi "serius" dan mengatakan, 17-ribu ekor ayam akan disembelih.

Mayat-mayat korban banjir Filipina dikubur massal

Presiden Filipina telah berjanji akan membangun kembali rumah-rumah di Pulau Mindanao dimana angka kematian akibat banjir pada akhir pekan kini sekitar seribu.

Pencari suaka korban kapal karam dipindahkan ke detensi Bangil

Sementara itu, para korban selamat hari ini akan dibawa ke pusat detensi imigrasi.

2 ABK kapal pencari suaka yang karam dibebaskan

Dua anak buah kapal Barokah yang mengangkut sekitar 200 pencari suaka asal Afghanistan dan Iran yang tenggelam di perairan Jawa Timur menuju Pulau Christmas, Australia, tadi malam dibebaskan oleh Kepolisian setempat.

Cina-Korsel-AS bahas stabilitas Korea Utara

Pemerintah Cina, Korea Selatan dan Amerika Serikat telah melangsungkan pembicaraan tentang stabilitas di Korea Utara menyusul kematian Kim Jong-il.

Bagaimana berhenti berlangganan?

Untuk berhenti berlangganan, klik disini.

Legalitas

© 2011 ABC | Kebijakan Privasi

Layanan ini mungkin mencakup materi-materi dari Agence France-Presse (AFP), APTN, Reuters, CNN dan BBC World Service yang hak ciptanya dilindungi dan tidak boleh diproduksi.