Minggu, 14 November 2010

Berita Harian dari VOA Indonesia

Berita-Berita Utama

Pakar: Kepulauan Mentawai Tidak Layak Huni

Isu relokasi warga Mentawai gencar dibicarakan, karena menurut para ahli, Mentawai beresiko besar kembali terhantam gempa dan tsunami.

Pengungsi korban gempa dan tsunami di Mentawai. Pusat Studi Bencana UGM menyebut Kepulauan Mentawai tidak layak menjadi permukiman.

Presiden Obama Kembali dari Lawatan 10 Hari ke Asia

Presiden Obama kembali ke Amerika setelah menyelesaikan kunjungan 10-hari ke Asia yang dipusatkan pada masalah ekonomi.

Israel Izinkan 8.000 Warga Yahudi Ethiopia Pindah ke Israel

PM Netanyahu mengatakan adalah tugas moral Israel untuk membantu kelompok yang mengaku dipaksa masuk Kristen di Ethiopia.

Radius Kawasan Bahaya Merapi Dipersempit

Mulai Minggu 14 November, kawasan rawan bencana dipersempit dan pengungsi dari radius 20 km diperbolehkan pulang.

Gunung Merapi.

Korban Tewas Kolera Haiti Capai 917, Belasan Ribu Masuk Rumah Sakit

PBB memperkirakan 200.000 orang akan menderita kolera, kalau tidak diusahakan penanggulangan yang segera.

Children suffering  from cholera symptoms wait for treatment at the Doctors Without Borders temporary hospital in Port-au-Prince, Haiti,  12 Nov. 2010.

Polisi Bangladesh Gunakan Gas Air Mata dalam Hadapi Demonstran

Media setempat melaporkan sekitar 20 orang ditangkap pada hari Minggu dalam kekerasan sporadis di seluruh Bangladesh.

Pemogokan berlangsung sepanjang hari Minggu, yang merupakan hari kerja biasa di Bangladesh.

Jutaan Muslim Tunaikan Ibadah Haji

Muslim dari seluruh dunia berkumpul hari Minggu di Arab Saudi untuk menjalankan ibadah haji.

Lebih dari dua juta jemaah akan berkumpul di padang Arafah hari Senin, yang merupakan puncak ibadah haji.

PM Perancis Fillon akan Bentuk Pemerintahan Baru

Presiden Nicolas Sarkozy menunjuk kembali François Fillon sebagai PM hanya beberapa jam setelah pengunduran dirinya.

Bajak Laut Somalia Bebaskan Pasangan Suami-Istri Inggris

Paul dan Rachel Chandler yang sudah disandera setahun lebih, dibebaskan hari Minggu di Adado, kota di Somalia tengah.

Suu Kyi Ingin Rekonsiliasi dengan Penguasa Militer

Dalam wawancara eksklusif dengan VOA, pemenang Nobel Perdamaian ini mengatakan ia dan pendukungnya takkan bentrok dengan penguasa.

Tokoh demokrasi Birma yang baru dibebaskan, Aung San Suu Kyi di Rangoon pada hari Minggu.
Berita Lainnya

Dalam Surel Ini

Berita
Indonesia
Amerika Serikat
Asia
Timur Tengah
Politik
Bisnis dan Ekonomi
Seni dan Hiburan
Olahraga
Sains dan Kesehatan
Afrika
Eropa
Perang dan Konflik
Lingkungan Hidup
Bencana
Gaya Hidup

Berhenti Berlangganan

Jika Anda tak ingin lagi menerima surel ini mohon berhenti berlangganan

Kirim Pertanyaan?

Jika Anda punya pertanyaan mengenai surel newsletter ini, kirimkan ke : voaindonesia@voanews.com

Kami telah memperbarui desain situs kami agar lebih mudah bagi Anda mencari berita, informasi, video, program VOA dan berbagai fitur interaktif. Kirim komentar Anda mengenai desain baru ini melalui surel di voaindonesia@voanews.com.

Berhenti Berlangganan