Selasa, 23 November 2010

Berita Harian dari VOA Indonesia

Berita-Berita Utama

AS Kecam Serangan Korut terhadap Pulau di Korsel

Militer Korea Utara menembakkan artileri ke pulau Yeonpyeong, menewaskan dua anggota marinir Korea Selatan.

Petraeus Tak Terkejut dengan Laporan soal Taliban Gadungan

Laporan media mengatakan seorang pria yang mengaku komandan Taliban kemungkinan dikirim oleh badan intelijen Pakistan (ISI).

Pemerintah Upayakan Perjanjian Terkait TKI dengan Saudi

Pemerintah akan mengajukan sejumlah syarat bagi penempatan TKI di Arab Saudi, termasuk asuransi dan akses berkunjung.

Sejumlah TKI memegang poster protes dalam demonstrasi di depan gedung DRP/MPR, terkait kasus penyiksaan Sumiati.

Nasib Sapi-sapi Korban Merapi

Sedikitnya 2.300 ekor sapi mati akibat letusan Merapi 26 Oktober dan 5 November lalu.

Kandang milik kelompok peternak Rejosari di daerah Babarsari, Sleman.

Presiden Mesir di UEA untuk Bahas Perdamaian Timur Tengah

Presiden Hosni Mubarak hari Selasa bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Khalifa bin Zayed al-Nahayan.

Pemerintah Irlandia Guncang di Tengah Krisis Keuangan

PM Cowen akan menyerukan pemilu baru awal tahun 2011, tetapi hanya setelah parlemen Irlandia menyetujui penghematan anggaran.

Pengadilan Serbia Hukum Dua Penjahat Perang

Branko Grujic dan Branko Popovic bersalah menyiksa dan membunuh 700 Muslim di kota Zvornik, Bosnia timur, tahun 1992.

'Harry Potter' Rajai Box Office

Sihir Harry Potter masih mampu memukau para penggemarnya. Penggemar berbondong-bondong menyaksikan film terbaru dari buku terakhir.

Secuplik adegan dari "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 1." Para aktor utama, dari kiri ke kanan: Daniel Radcliffe, Emma Watson dan Rupert Grint.

Palestina Kecam UU Tanah Pendudukan Israel

Ketua perunding Palestina Saeb Erekat mengutuk undang-undang baru itu sebagai penghinaan terhadap hukum internasional.

Ketua perunding Palestina Saeb Erekat. (foto: dok)

Para Pemimpin Afrika Timur Bahas Referendum Sudan

Sudan akan menyelenggarakan referendum mengenai kemerdekaan kawasan selatan negara itu tanggal 9 Januari 2011.

Berita Lainnya

Dalam Surel Ini

Berita
Indonesia
Amerika Serikat
Asia
Timur Tengah
Politik
Bisnis dan Ekonomi
Seni dan Hiburan
Olahraga
Sains dan Kesehatan
Afrika
Eropa
Perang dan Konflik
Lingkungan Hidup
Bencana
Gaya Hidup

Berhenti Berlangganan

Jika Anda tak ingin lagi menerima surel ini mohon berhenti berlangganan

Kirim Pertanyaan?

Jika Anda punya pertanyaan mengenai surel newsletter ini, kirimkan ke : voaindonesia@voanews.com

Kami telah memperbarui desain situs kami agar lebih mudah bagi Anda mencari berita, informasi, video, program VOA dan berbagai fitur interaktif. Kirim komentar Anda mengenai desain baru ini melalui surel di voaindonesia@voanews.com.

Berhenti Berlangganan