Rabu, 24 November 2010

Berita Harian dari VOA Indonesia

Berita-Berita Utama

Militer AS Kirim Kapal Induk ke Korea Selatan

AS dan Korsel akan melakukan latihan angkatan laut bersama sebagai tanggapan atas serangan Korut ke pulau di Korea Selatan.

USS George Washington

Kota Teheran Diliburkan akibat Polusi Udara

Tingginya tingkat polusi udara memaksa pejabat Iran menutup kantor-kantor pemerintah, bank dan sekolah di Teheran.

Korban Tewas di Festival Kamboja Lampaui 450 Orang

Korban tewas akibat berdesakan di jembatan saat menonton festival perahu di ibukota Kamboja meningkat menjadi 456 orang,

Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

Kampanye 'Kekerasan Seksual: Kenali dan Tangani' digelar untuk peringati hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan tanggal 25 November

Peringatan hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan.

Jumlah Mahasiswa Internasional dari Tiongkok di AS Lampui Jumlah asal India

Sebuah penelitian menghitung sekitar 128.000 pelajar asal Tiongkok menempuh pendidikan tinggi di Amerika.

Semakin banyak jumlah pelajar internasional yang berasal dari Tiongkok menuntut ilmu di AS.

Operasi Punggung Raja Arab Saudi di AS Berhasil

Kesehatan Raja Abdullah mulai pulih setelah pembedahan itu, karena pembekuan darah menimbulkan komplikasi pada hernianya.

Presiden Obama Ampuni Kalkun di Hari Thanksgiving

Rabu malam, Presiden Obama dan keluarganya akan menyerahkan dua ekor kalkun kepada organisasi bantuan bagi fakir miskin.

Sudan Selatan Tuduh Sudan Utara Serang Pangkalan Tentara

Sudan selatan mengatakan serangan itu sebagai upaya untuk mengganggu rencana referendum kemerdekaan yang akan datang.

KPU Afghanistan Umumkan Hasil Akhir Kecuali Satu Provinsi

Hasil akhir belum dapat dipastikan di provinsi Ghazni, di mana kebanyakan TPS ditutup karena alasan keamanan.

Presiden Afghanistan Hamid Karzai berpidato di Kabul pada hari Rabu.

Pengadilan Malaysia Tolak Gugatan Anwar Ibrahim terhadap Mahathir

Pengadilan tertinggi Malaysia menolak upaya banding Anwar Ibrahim atas kasus pencemaran nama baik oleh mantan PM Mahathir Mohamad.

Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim kembali gagal memenangkan gugatan pencemaran nama baiknya.
Berita Lainnya

Dalam Surel Ini

Berita
Indonesia
Amerika Serikat
Asia
Timur Tengah
Politik
Bisnis dan Ekonomi
Seni dan Hiburan
Olahraga
Sains dan Kesehatan
Afrika
Eropa
Perang dan Konflik
Lingkungan Hidup
Bencana
Gaya Hidup

Berhenti Berlangganan

Jika Anda tak ingin lagi menerima surel ini mohon berhenti berlangganan

Kirim Pertanyaan?

Jika Anda punya pertanyaan mengenai surel newsletter ini, kirimkan ke : voaindonesia@voanews.com

Kami telah memperbarui desain situs kami agar lebih mudah bagi Anda mencari berita, informasi, video, program VOA dan berbagai fitur interaktif. Kirim komentar Anda mengenai desain baru ini melalui surel di voaindonesia@voanews.com.

Berhenti Berlangganan