Berita 25/11/2010
Korban festival air Kamboja 347
Kementerian Sosial Kamboja mengatakan, korban jiwa akibat desak-desakan dalam sebuah festival air pada hari Minggu kini tercatat 347 sesudah sebelumnya disebutkan 456.
KorSel gelar sidang darurat bahas serangan KorUt
Presiden Korea Selatan, Lee Myung-bak, mengadakan pertemuan darurat untuk memeriksa dampak ekonomi dari serangan Korea Utara.
Keluarga Kristen Pakistan bersembunyi takut dibunuh
Suatu keluarga Kristen di Pakistan yang ibunya divonis hukuman mati karena menghina Islam telah bersembunyi sesudah mendapat ancaman pembunuhan.
Warga PNG tanpa visa dilarang memasuki Australia
Lebih dari 300 warga Papua Niugini yang tidak memiliki visa telah dilarang memasuki wilayah tapal batas utara Australia dalam dua minggu terakhir ini.
KorUt mengancam siap menggempur KorSel
Korea Utara mengeluarkan peringatan baru terhadap Korea Selatan dengan mengatakan, negara itu tetap siap untuk menggempur Korea Selatan lagi.
PM Gillard ikut bela sungkawa dengan musibah di Selandia Baru
Perdana Menteri Australia, Julia Gillard, telah menyampaikan ucapan belasungkawa kepada sanak keluarga para buruh tambang tersebut, khususnya keluarga dua pria warga Australia.
Pelajar-mahasiswa Inggeris memerotes kenaikan uang kuliah
Ribuan mahasiswa dan pelajar di seluruh Inggeris melancarkan protes menentang rencana pemerintah untuk menaikkan uang kuliah.
24 anggota parlemen terpilih Afghan batal
Afghanistan mengumumkan hampir seluruh hasil pemilunya yang kontroversial sesudah kecurangan besar-besaran mengakibatkan 24 pemenangnya dinyatakan batal.
8 pimpinan bank India ditahan akibat skandal suap
Di India, pihak berwajib mengatakan bahwa delapan pejabat tinggi bank dan perusahaan finansial negara itu telah ditahan atas tuduhan menerima suap sebagai imbalan bagi pemberian pinjaman korporasi.
Korban jiwa di jembatan Phnom Penh melebihi 450
Di ibukota Kamboja, Phnom Penh, korban jiwa akibat desak-desakan hari Senin lalu di sebuah jembatan kini tercatat melebihi 450.
Selandia Baru berkabung untuk 29 buruh tambangnya
Di Selandia Baru, bendera dikibarkan setengah tiang sebagai penghormatan terhadap tewasnya secara tragis 29 orang buruh tambang.
Pemerintah KorSel dikecam karena lambat merespon serangan KorUt
Di Korea Selatan, para anggota parlemen dan media negara itu mengecam pemerintah Presiden Lee Myung-bak karena responnya terhadap serangan Korea Utara lamban.
Rakyat Korsel menuntut pemerintah bertindak terhadap KorUt
Kehancuran akibat serangan Korea Utara terhadap pulau wilayah Korea Selatan semakin luas, tekanan kian meningkat agar pemerintah Seoul bertindak.
Bagaimana berhenti berlangganan?
Untuk berhenti berlangganan, klik disini.
Legalitas
© 2008 ABC | Kebijakan Privasi
Layanan ini mungkin mencakup materi-materi dari Agence France-Presse (AFP), APTN, Reuters, CNN dan BBC World Service yang hak ciptanya dilindungi dan tidak boleh diproduksi.