Senin, 22 November 2010

Berita Harian dari VOA Indonesia

Berita-Berita Utama

Paket Penyelamatan Ekonomi Irlandia Bisa Capai 123 Miliar Dolar

Besarnya paket penyelamatan dari Uni Eropa dan IMF itu diperkirakan akan berkisar antara 110 sampai 123 miliar dolar.

Gubernur DIY Resmikan Pembangunan Hunian Sementara bagi Korban Merapi

Hunian sementara ini dianggap solusi terbaik untuk mengatasi masalah tempat tinggal selama masa aktivitas Gunung Merapi belum berakhir.

Contoh hunian sementara bagi korban Merapi.

Rusia Usulkan Sistem Pertahanan Anti Misil yang Terbagi

Presiden Medvedev mengusulkan pembagian tanggung jawab pertahanan anti misil dan wilayah antara Rusia dan NATO.

Parlemen Israel Loloskan UU Kontroversial soal Wilayah Pendudukan

UU baru ini mempersulit militer Israel untuk menarik diri dari wilayah pendudukan di Yerusalem Timur dan Dataran Tinggi Golan.

Pemerintah Perketat Seleksi Penempatan TKI

Menurut pemerintah, PJTKI tidak boleh mengirim TKI yang tidak memiliki keterampilan dasar dan tidak menguasai bahasa asing.

Demonstrasi di depan kedutaan Arab Saudi tahun 2007.

339 Tewas Terinjak-Injak pada Sebuah Festival di Kamboja

Kepanikan timbul setelah gerombolan orang saling berdesakan melintasi jembatan untuk menonton lomba perahu tradisional.

Birma Bredel 9 Majalah karena Liputan tentang Suu Kyi

Militer Birma menutup 9 majalah yang memberi liputan penting bagi pembebasan pemimpin pro demokrasi Aung San Suu Kyi dua minggu lalu.

Iran Tetapkan Sidang Bulan Februari bagi Pejalan Kaki Amerika

Masoud Shafiei, pengacara untuk ketiga warga Amerika, mengatakan sangat kecewa dengan penundaan sidang selama tiga bulan.

Sarah Shourd (tengah) diapit ibu dari kedua tahanan lain, ibu dari Shane Bauer (kiri) dan ibu Josh Fattal (kanan).

Jerman Resmikan Museum Pengadilan Kejahatan Perang Nuremberg

Pekan ini Jerman membuka museum di atas ruang sidang Nuremberg di mana para penjahat perang Nazi disidang 65 tahun lalu.

Utusan AS: Pabrik Nuklir Baru Korea Utara Bukan Krisis

Stephen Bosworth mengatakan kepada wartawan di Korea Selatan bahwa pemeberitahuan tentang pabrik baru itu "bukan sebuah krisis."

Utusan khusus Amerika untuk Korea Utara Stephen Bosworth. (foto: dok)
Berita Lainnya

Dalam Surel Ini

Berita
Indonesia
Amerika Serikat
Asia
Timur Tengah
Politik
Bisnis dan Ekonomi
Seni dan Hiburan
Olahraga
Sains dan Kesehatan
Afrika
Eropa
Perang dan Konflik
Lingkungan Hidup
Bencana
Gaya Hidup

Berhenti Berlangganan

Jika Anda tak ingin lagi menerima surel ini mohon berhenti berlangganan

Kirim Pertanyaan?

Jika Anda punya pertanyaan mengenai surel newsletter ini, kirimkan ke : voaindonesia@voanews.com

Kami telah memperbarui desain situs kami agar lebih mudah bagi Anda mencari berita, informasi, video, program VOA dan berbagai fitur interaktif. Kirim komentar Anda mengenai desain baru ini melalui surel di voaindonesia@voanews.com.

Berhenti Berlangganan